Liputan6.com, Sydney - Salah satu pejabat teras Suzuki Motor Corp. mengungkapkan rencana mereka untuk pasar Oseania. Disebutkan bahwa pabrikan asal Jepang ini akan fokus dalam pengembangan SUV.
"Kami akan berkonsentrasi terutama pada pengembangan SUV atau crossover, sebagai line up model utama Suzuki di masa depan," ujar Takanori Suzuki, Latin America and Oceania Division Suzuki, dikutip dari caradvice.com.au, Jumat (20/1/2017).
Meski begitu, Suzuki tak menampik bahwa mereka tetap akan membuat mobil segmen lain, semisal hatchback seperti Swift dan Baleno. "Produk-produk utama kali haruslah SUV atau crossover. Itu karakter Suzuki," tambahnya.
Bicara SUV milik Suzuki, pasti tak terlepas dari Grand Vitara. Mobil yang mulai diproduksi pada 1988 ini generasi barunya dipastikan akan meluncur dalam beberapa tahun ke depan. Sejauh ini Grand Vitara telah mencapai generasi ketiga.
Ia mengaku tak bisa terlalu banyak bicara soal proyek ini. Meski begitu, secara implisit ia mengatakan bahwa kemampuan offroad Vitara akan dikurangi. "Permintaan paling utama adalah untuk crossover yang lebih lembut," jelas Suzuki.
Jika benar demikian, maka sangat mungkin Grand Vitara akan dibangun dengan arsitektur global perusahaan, yang lebih cocok untuk mobil-mobil perkotaan. Kemungkinannya pula Grand Vitara akan menggendong mesin K14C 1,4 liter BOOSTERJET.
Suzuki juga menyebut dimensi Grand Vitara akan lebih besar "Kami bayangkan Grand Vitara diperbesar dengan ruang yang lebih luas dan bertenaga," tutup Suzuki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar